Jumat, 04 Maret 2016

22.Prosesnya terjadi kiamat menurut Al-Qur'an

Apabila Matahari Digulung
Dr. T. Djamaluddin dalam buku Menjelajah Keluasan Langit;Menembus Kedalaman Al Quran, yang diterbitkan Khazanah Intelaktual, halaman 81-82, menjelaskan bahwa kehancuran total alias kiamat bermula dari berkontraksinya alam semesta. Kalimat Apabila matahari digulung menggambarkan saat alam semesta mulai mengerut. Ketika itulah galaksi-galaksi mulai saling mendekat dan bintang-bintang, termasuk tata surya, saling bertumbukan atau dengan kata jatuh satu sama lain.

Alam semesta makin mengecil, akhirnya semua materi di alam semesta akan runtuh kembali menjadi satu kesatuan seperti pada awal penciptaannya. Inilah yang disebut Big Crunch (keruntuhan besar) sebagai kebalikan dari Big Bang, ledakan besar saat penciptaan alam semesta. Kejadian inilah yang tampaknya digambarkan dalam Surat Al-Anbiya 21:10(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran- lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.

Dan apa bila bintang-bintang berjatuhan
Saat matahari terbenam dan kegelapan malam menyelimuti bumi, tataplah ke atas sana. Nun jauh di sana, tampak titik-titik bintang indah menghiasi angkasa. Nun jauh di luar bumi, ada jutaan, bahkan miliaran, galaksi-galaksi bagaikan pulau-pulau yang saling berjauhan yang berpenghuni miliaran bintang.

Matahari adalah salah satu bintang terdekat dan merupakan induk tata surya bermassa sekitar 300.000 kali massa bumi dan berukuran lebih dari sejuta kali besar bumi. Gaya gravitasinya mampu menahan semua anggota tata surya yang sedikitnya terdiri dari 9 planet, sekitar 42 satelit, ratusan ribu asteroid (planet kecil), miliaran komet, dan tak terhingga bongkahan batuan, logam, atau es yang disebut meteoroid yang bertebaran di ruang antar planet.

Matahari hanyalah salah satu bintang berwarna kuning yang berukuran sedang. Padahal, masih ada miliaran bintang yang ukurannya ratusan kali lebih besar dari matahari. Bumi, tempat kita berpijak, hanyalah satu planet kecil di tata surya. Planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus berukuran lebih besar dari pada planet bumi. (T. Djamaluddin 2006 : 28).

Pada ayat ini disebutkan dan apabila bintang-bintang berjatuhan, maksudnya, bahwa miliaran galaksi yang berpenghuni miliaran bintang akan saling bertabrakan dan keseimbangan semestapun kacau balau. Inilah peristiwa kiamat yang sangat mengerikan.

Dan apa bilagunung-gunung dihancurkan
Sejatinya, gunung-gunung itu berfungsi sebagai pasak bumi. (Q.S. An-Naba 78: 6-7) Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, 7. dan gunung-gunung sebagai pasak?,

Bisa dibayangkan, apabila kita membangun tenda tanpa pasak, apa yang akan terjadi? Tentu tidak akan kokoh, bukan. Begitupun, bumi tidak akan stabil dan kokoh tanpa gunung-gunung karena gunung berfungsi sebagai pasaknya. Nah, pada saat bintang-bintang berjatuhan dan bertabrakan, sudah dipastikan bumi pun akan mengalami kehancuran total. Hal ini ditegaskan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan.

Tidak sedikit ayat yang menyinggung tentang gunung saat berbicara tentang kiamat. Ini menunjukkan peranan gunung dalam keseimbangan bumi. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat berikut, ”Mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah, ’Tuhanku akan menghancurkannya pada hari kiamat dengan sehancur-hancurnya.” (Q.S. Thaha 20: 105) ”Dan gunung-gunung akan dihapuskan, hingga jadilah dia fatamorgana.”(Q.S.An-Naba78:20)

Dan apabila unta-unta bunting ditinggalkan
Al ‘isyar adalah unta bunting sepuluh bulan. Di kalangan orang Arab, inilah unta yang paling baik dan mahal. Dalam konteks sekarang, tentu bukan unta bunting yang dianggap berharga, namun boleh jadi kendaraan dan perhisan mewah. Pada hari terjadinya kiamat, manusia akan meninggalkan apa pun yang dinilainya berharga, bahkan orang yang dicintainya pun akan ditinggalkannya.

”Pada hari kamu melihat goncangan (kiamat) itu, lalailah wanita yang menyusui dari anak yang disusuinya itu, dan wanita-wanita hamil mengalami keguguran, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk padahal mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah sangat keras.” (Q.S. Al Hajj 22: 2). Pada ayat ini ada penegasan bahwa seorang ibu yang sedang menyusui anaknya akan meninggalkannya karena sangat ketakutan.

Dan apabila binatang-bintang buas dikumpulkan
Insting binatang sangat kuat menangkap isyarat alam. Pada saat alat pendeteksi gempa belum ditemukan, orang-orang dahulu sering menjadikan perilaku binatang sebagai isyarat akan terjadinya suatu pertiwa yang hebat di bumi. Apabila binatang-binatang buas turun dari hutan menuju daratan, ini boleh jadi isyarat akan terjadinya gempa hebat atau gunung meletus.

Dan apabila binatang-binatang buas dikumpulkan adalah isyarat bahwa binatang buas pun sepertinya hilang kebuasannya hingga mereka mau berkumpul. Padahal, sifat asli bianatang buas itu sangat individualis, mereka lebih suka hidup sendiri-sendiri. Namun, saat terjadi kiamat, mereka berkumpul dengan sangat ketakutan. Ini isyarat betapa dasyatnya peristiwa kiamat.

Dan apabila lautan dijadikan meluap
Kata sujjirat pada ayat ini mengandung makna meluap disertai mendidih. Pada hari kiamat, air laut akan meluap disertai mendidih. Mengapa bisa terjadi demikian? Peristiwa ini bisa terjadi ketika matahari membengkak menjadi bintang raksasa merah.

Menurut teori evolusi bintang, matahari kita akan membesar menjadi bintang raksasa merah menjelang kematiannya. Pada saat itu, matahari bersinar sedemikian terangnya hingga lautan akan mendidih dan kering, batuan akan meleleh dan kehidupan akan punah.

Matahari akan terus bertambah besar hingga planet-planet di sekitarnya, Merkurius, Venus, Bumi, Bulan, serta Mars akan masuk ke dalam bola gas matahari. Barangkali kejadian inilah yang diisyaratkan dalam Al Quran sebagai bersatunya matahari dan bulan. ”Ketika pemandangan telah kacau balau dan bulan hilang cahayanya; matahari dan bulan disatukan...” (Q.S. Al Qiyamah 55: 7-9). (T. Djamaluddin 2006: 81).

Dan apabila roh-roh dipersatukan
Ustadz Sayyid Quthb dalam tafsir Ad-Dzilal menyebutkan bahwa ayat ini paling tidak mengandung dua makna. Pertama, bisa jadi yang dimaksud dan apabila ruh-ruh dipersatukan adalah dipersatukan roh-roh itu dengan jasadnya sesudah dikembalikan penciptaannya. Maksudnya, semua manusia yang sudah mati, bahkan tulang belulangnya pun telah menjadi tanah, akan dikembalikan pada bentuk aslinya dan disatukan kembali dengan rohnya. Melakukan hal ini bagi Allah swt. tidaklah sulit, “Dan dialah yang menciptakan dari permulaan, kemudian mengembalikannya kembali, dan menghidupkannya kembali adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan milik-Nya sifat Maha Tinggi di langit dan di bumi. Dan Dia-lah yang Maha Perkasa Maha Bijaksana.” (Q.S. Ar-Rum 30: 27). Keduabisa jadi yang dimaksud dengan dan apabila roh-roh dipersatukan adalah akan dihimpunnya setiap kelompok roh-roh yang sejenis dalam satu kelompok tertentu, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.

“Dan kamu menjadi tiga golongan, yaitu golongan kanan. Alangkah mulia golongan kanan itu. Dan golongan kiri, alangkah sengsara golongan kiri itu. Dan orang-orang beriman paling dahulu. Mereka itulah yang didekatkan pada Allah. Berada dalam surga kenikmatan.” (Q.S. Al Waqi’ah 56: 7-12).

Menurut ayat ini, pada hari kiamat roh-roh akan dihimpun dalam tiga kelompok.
Pertama, kelompok kanan adalah kelompok yang mendapatkan kenikmatan dan kemuliaan;
Kedua, kelompok kiri adalah kelompok yang mendapatkan kehinaan dan kesangsaraan;
Ketiga, kelompok muqarrabin adalah kelompok yang mendapatkan pengormatan untuk didekatkan dengan Allah. Mereka bukan hanya mendapatkan kenikmatan dan kemuliaan, namun juga posisinya didekatkan dengan Allah swt.

Dua macam penafsiran yang dikemukakan Ustadz Sayyid Quthb bisa diterima karena berlandaskan pada alasan-alasan yang bersumber dari Al Quran. Maksudnya, kita bisa menafsirkan ayat dan apabila roh-roh dipersatukan dengan dipersatukannya roh dengan jasad. Atau bisa juga bermakna, dikumpulkannya roh-roh manusia berdasarkan kelompok kualitasnya.

Kiamat Menurut IPTEK
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub. Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:
1.       Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2.       Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3.       Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4.       Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5.       Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.

Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru.

Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.

Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.

Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.


Perkembangan Iptek Yang dirangkaikan dengan Al-Quran

 Seorang ilmuwan muslim bisa saja membuat hipotesis dengan bersandar pada isyarat-isyarat ilmiah dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Hipotesis ini kemudian dapat dipakai untuk memulai pengujian kembali teori-teori Barat yang telah mapan. Contohnya, dalam versi Dr. Umar, adalah konsep kiamat dalam Al-Quran dihubungkan dengan teori tektonik lempeng dalam ilmu kebumian. Teori ini tidak memberi tempat bagi terjadinya kiamat, sebab material kulit Bumi dianggap senantiasa berada dalam sebuah daur yang tak pernah selesai. Karena itu, bisa saja seorang ahli geologi/geofisika Muslim mencari dan menguji alternatif teori lain yang dapat menjelaskan terjadinya kiamat di permukaan Bumi, diantaranya yang telah muncul di Barat saat ini adalah teori Surge Tektonik.


Pertanda Akhir Zaman

Ketika seseorang memikirkan fenomena luar biasa ini, dapat dipahami bahwa hal ini memiliki kemiripan dengan fenomena alam yang dinyatakan sebagai pertanda masa awal dari Zaman Akhir. Menurut hadis :
“Zaman akhir adalah suatu masa yang akan datang menjelang terjadinya hari kiamat.

Peristiwa ini diawali, ketika al-Qur Ć¢n cukup dijadikan seruling dan nyanyian yang tersebar luas ke masyarakat, tetapi manusia menjauhkan diri dari nilai-nilai ajaran al-Qur Ć¢n itu, ketika peperangan semakin meningkat, dan fenomena alam luar biasa terjadi, banyak kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan dari lembaran sejarah. Dalam hadis Nabi Saw yang artinya :
1.       ”Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga … gempa bumi menjadi sering terjadi.” (Hr.Bukhari)
2.       “Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya [Imam Mahdi].” (Ibnu Hajar Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi’alamat al-Mahdi al-Muntazar, h. 27)
3.       Ada dua peristiwa besar sebelum hari Kiamat … dan kemudian tahun-tahun gempa bumi. (Diriwayatkan oleh Ummu Salamah (r.a.)
4.       ”Banyak peristiwa yang begitu menyedihkan akan terjadi di masanya [Imam Mahdi].” (Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2/258)

Delapan Penyebab Kiamat

 

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kiamat di planet kita. Ilmuwan memberikan detail mengenai hal itu dan berikut delapan hal tersebut.
1.       Serangan sinar gamma
      Saat supenova meledak, ledakan itu menghasilkan sinar gamma. Jika ada ledakan dekat bumi paling tidak berjarak 30 juta tahun cahaya maka kan berbahaya. “Sinar ini dapat merusak atmosfir bumi dan menghasilkan kebakaran global, membakar atmosfir dan membunuh spesies hidup tersisa dalam beberapa bulan bahkan yang hidup di bawah air sekalipun,” kata Annie McQuade, penulis buku mengenai bencana global. Untungnya, ledakan luar biasa ini jauh dari planet Bumi.

2.       Virus mematikan serang manusia
      Dalam buku karangan John Barnes dijelaskan bagaimana ‘virus pikiran’ dapat menghancurkan dunia. Dalam bukunya yang lain, Barnes memperkenalkan nano-reconstructor (alat yang dapat mengubah pikiran orang) dan dapat digunakan untuk memerintahkan otak untuk melakukan hal jahat. Serupa, Profesor aeronautics dan astronautics di Purdue University, Barrett Caldwell mengatakan hal ini lebih dikenal sebagai ‘penyakit psikogenik masal’ di mana membuat orang terinfeksi menjadi pendiam dan terisolasi. Hingga saat ini belum ada perlindungan untuk mencegah serangan virus pikiran ini. “Contoh terkerennya adalah genosida di Rwanda,” kata Howard Davidson, fisikawan dan profesor Standford.

3.       Kutub utara dan selatan bertukar tempat
      Setiap beberapa ratus tahun, kutub magnet Bumi terbalik. “Masalahnya bukan terletak pada perubahan tempatnya, namun medan magnet bumi ini akan menarik radiasi matahari di sekitar kutub,” jelas penulis buku Implied Spaces, Walter Jon Williams. “Jadi, jika kutub bertukar tempat maka banyak penduduk yang akan terbakar.”

4.       Semesta terus berkembang
      Hal ini disebut ‘cabikan besar’. Energi gelap memaksa semesta berkembang dan mengakibatkan partikel atom tidak bisa bertemu dan berinteraksi lagi. Hal ini akan menyebabkan segala materi terpisah begitu saja. Proses ini membutuhkan waktu ribuan tahun, tidak ada cara mencegah peristiwa ini.

5.       Eksperimen ilmuwan terlalu jauh
      Sejarah menunjukkan, bahaya terbesar bagi manusia adalah dirinya sendiri. Seiring perkembangan eksperimen manusia, mendorong munculnya bahaya bagi dunia. “Kesalahan terbesar eksperiman bukanlah eksperimennya melainkan manusia yang menggunakan hasil eksperimen tersebut,” kata Williams.

6.       Gunung api super meratakan planet
Gunung api super di Asia Tenggara membakar India 73 ribu tahun silam dan menyebabkan musim dingin vulkanik selama dua dekade dan memusnahkan 75% ras manusia.

Tiga dari enam gunung api bahaya saat ini ada di Amerika Serikat (AS) di mana gunung tersebut mungkin menyebabkan ‘bencana vulkanis’ itu. Jika gunung itu meletus, tidak ada yang bisa menghentikannya. Letusan gunung bisa terjadi dari beberapa gunung sekaligus.

7.       Komputer mengambil alih semuanya
      Satu lagi katalisme ciptaan manusia yang saat ini sudah terjadi. Seiring kemajuan komputer, pada akhirnya komputer akan mengambil alih semua pekerjaan manusia. Ancaman yang lebih berbahaya lagi berasal dari Artificial Intelligence (AI). “AI secara kualitatif lebih baik dari manusia,” kata McQuade. “AI dapat belajar dengan cepat dan dengan mudah melampaui ‘intelejensi’ manusia.”

8.       Batuk menyebar di seluruh dunia
      Salah satu penyebab paling sederhana lainnya adalah batuk. Flu mematikan dapat menyebar di seluruh dunia dengan sangat cepat. “Flu selalu menjadi ancaman kapanpun terutama penyebarannya yang cepat sekali,” kata William. “Masalah lainnya adalah rumah sakit sekarang terlalu mengandalkan antibiotik sehingga mengabaikan prosedur sterilisasi,” tambahnya. Untungnya, ilmuwan berhasil mengembangkan vaksin virus flu berbahaya ini. Cara paling mudah melawan potensi ini adalah menjaga kebersihan.

Proses Kehancuran Planet Biru

Seperti dipaparkan sebelumnya, di suatu saat akhir nanti ukuran matahari akan membesar dan berubah menjadi “Raksasa Merah”. Perubahan tersebut menyebabkan planet Merkurius dan Venus tertelan matahari. Lalu bagaimana dengan nasib bumi. Kemungkinan pertama adalah matahari tidak bakal menelan bumi, tapi menjadi lebih dekat dengan bumi. Dampak mendekatnya matahari ini menjadikan keadaan bumi tak lagi memungkinkan dihuninya kehidupan. Pendapat kedua, dan yang lebih mungkin terjadi, adalah matahari akan menelan bumi juga. Panas matahari bakal memutuskan semua ikatan-ikatan kimia antar-molekul bumi dan menjadikannya atom-atom tungal yang terhamburkan ke ruang angkasa. Entahlah apa yang kemudian pasti terjadi pada atom-atom yang sudah berhamburan dan berserakan di antariksa tersebut, namun terbentuknya planet-planet baru darinya adalah kemungkinan yang dinyatakan ilmuwan.

Manakah dari kedua prakiraan para pakar itu yang benar-benar akan terjadi? Allah-lah Yang Mahatahu, karena Dialah Pencipta peristiwa kehancuran dunia yang mengawali kiamat itu. Yang pasti, penjelasan ilmuwan tersebut mengisyaratkan sebuah suhu panas yang luar biasa. Allah, Sang Pencipta Hari Kiamat, sudah pasti Paling Tahu seberapa panas peristiwa itu dan bagaimana penampakannya. Dia menggambarkannya sekilas saja dalam ungkapan yang lebih mudah dimengerti banyak orang, yang awam ilmu pengetahuan dan teknologi modern sekalipun, sebagai cairan tembaga:  “Pada hari ketika langit menjadi bagaikan cairan tembaga” (QS. Al Ma'aarij,70:8).

Demikianlah, dengan segenap kemampuannya yang terbatas, ilmuwan pun sudah merinci peristiwa kehancuran bumi itu. Sebuah pemandangan mengerikan, sampai-sampai bahan pembentuk bumi yang telah terlumatkan hingga tingkat terkecil berupa atom dan molekul pun berhamburan ke ruang angkasa.  

Allah, Yang Tak Terbatas Pengetahuan dan Kekuasaan-Nya, Tuhan yang menghendaki pemusnahan bumi di hari itu, melukiskan di dalam Al Qur’an dengan bahasa yang lebih dipahami secara luas oleh manusia. Termasuk kalangan manusia yang belum mengenal apa itu atom, molekul, astronomi, fisika dan kimia. Kedahsyatan itu digambarkan Allah dengan menggunakan gunung. Betapa simbol bangunan alam terkokoh di bumi, yakni gunung, yang tak pernah diungguli oleh bangunan tertinggi dan terkuat buatan manusia mana pun, bakal hancur sehancur-hancurnya, hingga beterbangan berserakan layaknya sesuatu yang sangat ringan:
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (pada hari kiamat) sehancur-hancurnya" “ (QS. Thaahaa, 20:105); “Dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu” (QS. Al Mursalaat, 77:10); “Dan apabila gunung-gunung dihancurkan” (QS. At Takwiir, 81:3); “Dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan)” (QS. Al Ma'aarij, 70 : 9).


Tanda-Tanda Hari Kiamat

Sesungguhnya setiap makhluk hidup –apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan– memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi. Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Al-quran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhluk-Nya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).  Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47). Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba- tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187).

Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)

“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).”(Al-An’am: 158).

Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.

Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya. Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.

Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari).

Tanda-Tanda Kiamat Kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain. Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1.             Diutusnya Rasulullah SAW.
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah (HR Muslim).

2.             Disia-Siakannya Amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)

3.             Penggembala Menjadi Kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim).

4.             Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi).

5.             Baitul Maqdis Dikuasai Umat Islam
“Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6.             Banyak Terjadi Pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim).

7.             Munculnya Kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8.             Banyak Polisi Dan Pembela Kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)

9.             Perang Antara Yahudi Dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah Bahwa Rasulullah Saw. Bersabda, “Tidak Akan Terjadi Kiamat Sehingga Kaum Muslimin Berperang Dengan Yahudi. Maka Kaum Muslimin Membunuh Mereka Sampai Ada Seorang Yahudi Bersembunyi Di Belakang Batu-Batuan Dan Pohon-Pohonan. Dan Berkatalah Batu Dan Pohon, ‘Wahai Muslim, Wahai Hamba Allah, Ini Yahudi Di Belakangku, Kemari Dan Bunuhlah Ia.’ Kecuali Pohon Gharqad Karena Ia Adalah Pohon Yahudi.” (HR Muslim)

10.         Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).

11.         Sedikitnya Ilmu.
12.         Merebaknya Perzinahan.
13.         Banyaknya Kaum Wanita.
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)

14.         Bermewah-Mewah Dalam Membangun Masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban).

15.         Menyebarnya Riba Dan Harta Haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi). Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari).


Tanda-Tanda Kiamat Besar

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.

Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya :
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82) “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml : 82).
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad).

Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :

Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar